LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP MUHAMMADIYAH 1 BANDA ACEH TAHUN AKADEMIK 2012/2013



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup bagi umat manusia. Agar dapat hidup sesuai dengan martabat manusia, untuk itu manusia perlu belajar, dengan belajar kita dapat mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan kita. Oleh karena itu tidak ada seorangpun yang luput dari pendidikan sekalipun ia telah dewasa. Manusia tidak dapat menghindar dari persoalan pendidikan ini, bahkan manusialah yang terlibat di dalamnya, apakah untuk memperoleh pendidikan atau memberikan pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan salah satu intansi pendidikan tinggi yang ada di Provinsi Aceh, yang terdiri dari berbagai Fakultas Keguruan yang tunduk di bawah Fakultas Akademiknya, salah satu Fakultas Tarbiyah. Sesuai dengan tujuan yang diharapkan Fakultas Tarbiyah dalam mempersiapkan tenaga pendidik, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang mencakup keterampilan mengajar secara mandiri yang harus dijalani oleh mahasiswa untuk memenuhi syarat pembentukan profesi pendidikan.
1
Tujuan pendidikan nasional di Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan dalam pembukaan UUD 1945 ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. II /MPR /1998 yang menjelaskan bahwa :
“Pendidikan Nasional berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadiaan, bakerja keras, tangguh, bertangung jawab, mandiri, cerdas, terampil serta sehat jasmani dan rohani”.
Calon guru tidak hanya dituntut memberi materi pelajaran tetapi juga mendidik, membimbing dan mengarahkan siswanya kearah yang diharapkan. Salah satu bentuk kegiatan kemampuan profesi keguruan yang dilaksanakan Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh adalah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan suatu program pendidikan untuk pelatihan yang menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentuk profesional. Untuk mementapkan mahasiswa dalam rangka melaksanakan Program Pengalaman Lapangan terlebih dahulu melakukan Micro Teaching selama satu semester. Pengajaran Micro merupakan salah satu cara melatih calon guru melakukan berbagai keterampilan mengajar melaksanakan praktek di sekolah latihan.
Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikkan Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Acah adalah di “SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh” 
B.       Tujuan
Laporan ini disusun guna memberi masukan dalam rangka evaluasi, memberi nilai maupun teknik pelaksanaan PPL dalam upaya peningkatan profesionalisme mahasiswa calon guru secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata. Pengelolaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah serangkai kegiatan yang terdiri dari aspek-aspek merencanakan, pengorganisasian, melaksanakan, memantau, dan mengendalikan segenap gaya dan dana agar tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tercapai.
Adapun tujuan mahasiswa melaksanakan PPL adalah untuk :
1.      Tujuan umum
a.  Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengendalikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
b.      Meningkatkan kopetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
 c.  Memberikan pengalaman langsung dan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
d.     Mendorong mahasiswa Tarbiyah UNMUHA melalui kegiatan profesional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan guru.
 e.      Memberikan pengalaman nyata sebagai usaha menetapkan sikap professional keguruan.
2.    Tujuan khusus
a.    Aspek Pengetahuan
Diharapkan mahasiswa calon guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
b.    Aspek Keterampilan
Diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktek lapangan (terbimbing mandiri).
c.    Aspek Sikap
Diharapkan dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas professional antara lain melayani siswa meningkatkan keahlian, menyasuaikan diri dengan lingkungan tuntutan professional yang semakin berkembang dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
C.      Manfaat Kegiatan
Setiap kegiatan dalam mengajar pada dasarnya mempunyai manfaat yang ingin dicapai. Demikian pula dengan praktik pengalaman lapangan ini yang dalam pelaksanaan langsung  berhadapan dengan lapangan nyata proses belajar mengajar. Oleh karena itu seorang calon guru di dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
1.    Untuk mengembangkan pengetahuan tentang proses belajar tugas keguruan lainya.
2.      Untuk mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.
3.      Untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan.
4.      Untuk memperdalam interaksi sosial di dalam lingkungan sekolah.



BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM PPL

A.      Observasi Lapangan
Pelaksanaan PPL di sekolah latihan yaitu SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Observasi lapangan dan administrasi sekolah dilakukan pada tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan 16 Februari 2013. Sebagai realisasi dari program kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh penulis, penulis melaporkan serangkaian kegiatan yang dialami selama berada di lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Pelaksanaan obsevasi diawali dengan serah terima atau diantar oleh supervesor yaitu bapak Saiful, S.Ag.M.Ag dan diterima langsung oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh yaitu bapak Drs. Amsal Asmara Abady, dan ibu Rosda Nafrizal, S.Pd sebagai wakil kurikulum, untuk dijelaskan mengenai keadaan lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh baik dari segi fisik maupun akademik. Kemudian diserahkan kepada guru pamong yaitu ibu Asiyah, A.Md.Pd.
Kegiatan dilanjutkan dengan observasi kelas. Dalam hal ini penulis diperkenankan untuk dapat memasuki kelas yang telah ditetukan oleh guru pamong.
1.      Keadaan Fisik Sekolah
6
Bangunan SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh berada di Jln. Prof. A. Majid Ibrahim 1 no. 31. SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh ini sangat strategis karena berada di pusat kota dan merupakan proses akses transfortasi kota, hal ini sangat mendukung guna pengembangan prestasi dan bakat pelajar dengan kontruksi bangunan yang permanen.
Berikut gambaran umum keadan dan kondisi identitas sekolah tempat PPL dilaksanakan:
Nama Sekolah             : SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh
Alamat Sekolah           : Jln. Prof. A. Majid Ibrahim 1 no. 31 Banda Aceh
Telepon                        : (0651) 32071
No
Sarana
Jumlah ruang
Luas (M2)
Permanen/ semi permanen
Kondisi
Ket
1.
Ruang kelas/belajar
6
56
Permanen
Baik

2.
Ruang Laboratorium
1
56
Permanen
Baik

3.
Ruang Keterampilan
-
-
-
-

4.
Ruang Pustaka
1
56
Permanen
Baik

5.
Ruang Bimbingan Konseling/ UKS
1
15
Permanen
Baik

6.
Ruang Aula
-
-
-
Baik

7.
Ruang Mushalla
1
1
Permanen
Baik

8.
Ruang Kantor





a.  Kepala Sekolah
1
56
Permanen
Baik

b.  Guru
1
76
Permanen
Baik

c.  Administrasi
-
-
-
-

9.
Gudang
-
-
-
-

10.
Ruang Satpam
-
-
-
-

11.
Kamar Mandi/ WC Guru
2
30
Permanen
Baik

12.
Kamar Mandi/ WC Siswa
8
28
Permanen
Baik

13.
Ruang Serba Guna
-
-
-


14.
Ruang Media
-
-
Permanen
Baik

15
Ruang Komputer
1
56
Permanen
Baik

16
Kantin
1
76



17
Ruang kesiswaan/Osis
-
-
-
-


2.      Keadaan Non Fisik Sekolah
Sekolah SMP ini dipimpin oleh kepala sekolah yatiu ibu bapak Drs. Amsal Asmara Abady. Demi lancarnya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini terdapat 28 tenaga pengajar dengan perincian sebagai berikut:
a.       Keberadaan Guru dan Pegawai Lainnya
¨      Guru Tetap                        : 13 Guru
¨      Gru Tidak Tetap/ Honor    : 15 Guru
¨      Pegawai TU                       : 1 Guru
¨      Penjaga Sekolah                : 1 Guru
b.      Keberadaan Siswa
Jumlah keseluruhan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh adalah 119 siswa, dengan perincian sebagai berikut:
¨      Kelas VII        :  53 Siswa
¨      Kelas VIII      : 31 Siswa
¨      Kelas IX         : 35 Siswa
Dalam menunjang terselenggaraannya pendidikan secara lebih terarah dan koordinir dengan tepat, maka SMP ini telah menetapkan tujuan yang dapat dilihat dari misi dan visi yang menjadi pegangan dalam ikut memberikan penerus bangsa yang diharapkan semua pihak.
1.      Kegiatan di Bidang Kesiswaan
Dari orientasi kegiatan siswa yang bisa dilaksanakan seperti:
*        Kegiatan Bidang Keagamaan
*        Kegiatan Ekstrakurikuler
2.      Sumber pelarjaran
Di SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh terdapat perpustakaan, dilengkapi dengan bebagai buku dan terbitan yang baik itu supply dari Depdiknas. Dengan jumlah yang memadai dan sangat membantu siswa memperoleh pengetahuan yang lebih banyak.
3.      Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah disini adalah tata tertib yang berlaku di sekolah. Salah satu tujuan dari tata tertib supaya tercipta kedisiplinan dalam diri sendiri.
B.     Obsevasi Kegiatan Belajar Mengajar
Setelah mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL di sekolah mitra, berbagai macam tugas dan kewajiban mahasiswa sebagai calon guru. Salah satunya adalah keterampilan dasar yang mengajar yang meliputi:
1.      Cara Guru Membuka Pelajaran:
a.       Membberi salam
b.      Membaca doa sebelum memulai pelajaran
c.       Mengabsen siswa
d.      Mengulangi sedikit materi yang lalu dan membuka materi yang akan dibahas
e.       Memberi motivasi kepada siswa
f.       Menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari
2.      Cara Guru Menyajikan Materi Pokok
a.       Memberikan penjelasan materi yang akan disampaikan disertai beberapa contoh soal
b.      Mengajukan pertanyaan kepada siswa
c.       Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
d.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan atau soal dari guru maupun temanya.
3.      Selama Pelajaran Berlangsung
a.       Ada siswa mengajukan pertanyaan.
b.      Jika ada siswa yang mendapatkan kesulitan dengan materi yang diajarkan guru bersedia menjelaskan dan mempratekkan kembali, walau banyak siswa yang sudah mengerti.
c.       Jika ada yang membuat keributan, guru menegur dan menasehati siswa tersebut.
d.      Lamanya pelajaran berlangsung dalam satu kali pertemuan adalah selama 2 jam pelajaran atau 2  40 menit
4.      Cara Guru Menutup Pelajaran
a.       Sebelum mengakhiri pelajaran, guru terlebih dahulu merangkum materi pelajaran
b.      Guru menilai hasil belajar siswa dengan memberikan memberikan pekerjaan rumah (PR)
c.       Pada akhir pertemuan guru memberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan pada pertemuan yang akan datang
d.      Memberikan salam
Semua popkok-pokok observasi kegiatan belajar mengajar tersebut diterapkan guru dalm mengelola kelasnya. Penerapan keterampilan dasar mengajar ini menuntut guru untuk dapat mengimplementasikan materi agar siswa dapat memahami apa yang disampaikan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam mengajar, penerapan keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi dalam latar ilmiah dan variasinya, pengelolaan kegiatan belajar mengajar dan dampak terhadap siswa.
C.    Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Pelatihan keterampilan secara terbimbing dimulai dengan melaksanakan obsevasi kelas atau lapangan yaitu mahasiswa praktikan mengamati dan memperhatikan teknik dan metode yang dilakukan guru pamong ketika kegiatan proses belajar mengajar secara terbimbing. Kegiatan di monitoring oleh guru pamong masing-masing.
Keterampilan belajar mengajar dan tugas-tugas guru lainnya dilakukan secara terbimbing adalah membuat:
1.      Perhitungan minggu efektif dan jam efektif
2.      Distribusi alokasi waktu
3.      Program tahunan
4.      Program semester
5.      Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
6.      Pemetaan
7.      Silabus
8.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
9.      Daftar nilai siswa
10.  Buku kegiatan harian
Dalam PPL berlangsung di sekolah latihan, praktikan memulai dengan melakukan observasi cara guru mengajar dan mendidik siswa, dan semua yang menyangkut tentang sekolah. Sekitar 1 minggu lebih mengobservasi, praktikan diminta untuk mengawasi siswa ujian tengah semester oleh guru pamong dan guru-guru lainnya. Jadwal saat melakukan observasi dan mengawasi siswa ujian tengah semester adalah sebagai berikut:
a.      Tabel. Jadwal Observasi (Tanggal 11-18 Desember 2012)
No.
Jam
Hari/kelas
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Senin
Selasa
1
I
-
-
PIKET
-
PIKET
UB
PIKET
2
II
-
-
PIKET
-
PIKET
VII2
PIKET
3
III
VII2
-
VIII1
-
VIII2
VII2
PIKET
4
IV
VII2
-
VIII1
-
VIII2
VIII2
PIKET
5
V
VII1
-
VIII2
VIII2
VII2
VIII2

6
VI
VII1
-
VIII2
-
VII2
VIII1
VIII1
7
VII
-
-
PIKET
-
PIKET
VIII1
PIKET
8
VIII
-
-
PIKET
-
PIKET
-
PIKET
9
IX





-


b.      Tabel. Mengawasi Siswa Ujian Semester (Tanggal 20-31 Desember 2012)

No
Jam
Hari / Ruang
Kamis
Jumat
Sabtu
Senin
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Senin
1
I
Piket
-
R. 1
R. 5
R. 1
R. 2
VII1
Piket
VIII1
2
II
Piket
Pustaka
R. 1
R. 5
R. 1
R. 2
VII1
Piket
VIII1
3
III
Piket
R. 5
R. 2
R. 4
R. 3
R. 5
-
Piket
-
4
IV
Piket
R. 5
R. 2
R. 4
R. 3
R. 5
-
Piket
-

Setelah mengawasi ujian semester, mahasiswa praktikan mengadakan ekstrakurikuler yang berbagai jenis perlombaan. Tanggal 6 Januari 2013 berakhirnya semester ganjil dan sekolah diliburkan selama satu minggu.
Hari pertama semester genap yaitu tanggal 14 Januari 2013 sekolah mulai aktif kembali dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa praktikan mulai aktif dalam proses latihan mengajar dengan jadwal dan kelas yang telah ditentukan oleh guru pamong masing-masing. Mahasiswa praktikan melaksanakan latihan mengajar serta kegiatan sekolah  dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel. Pelaksanaan latihan mengajar serta kegiatan sekolah
(tanggal 14 Januari – 16 Februari 2013)

No.
Jam
Hari/kelas
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
I
UB
PIKET
-
PIKET
-
PIKET
2
II
-
PIKET
-
PIKET
-
PIKET
3
III
-
PIKET
-
VIII1
-
VIII2
4
IV
VIII2
PIKET
-
VIII1
-
VIII2
5
V
VIII2
VIII1
-
VIII2
-
PIKET
6
VI
VIII1
VIII1
-
VIII2
-
PIKET
7
VII
VIII1
PIKET
-
PIKET
-
PIKET
8
VIII
-
PIKET
-
PIKET
-
PIKET
9
IX
-






D.    Pelatihan Keterampilan Mengajar Mandiri
Pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri dilakukan setelah adanya pelatihan mengajar terbimbing dari guru pamong dan dosen pembimbing, pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri meliputi kagiatan mengajar (teaching) dan non mengajar (non teaching).
1.      Kegiatan Mengajar (Teaching)
Kegiatan mengajar (teaching)  merupakan salah satu kegiatan calon guru yang dilakukan selama menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu mahasiswa pratikkan melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang diberikan guru pamong. Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar, guru pratikkan mempersiapkan segala sesuatu keperluan dalam proses belajar mengajar di kelas, diantaranya yang paling penting adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta media yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2.      Kegiatan Non Mengajar (Non Teaching)
Selain kegiatan mengajar dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga terdapat kegiatan non mengajar yang berlangsung di luar jam pelajaran di ruang kelas.
Adapun kegiatan non mengajar (non teaching) yang dilakukan guru pratikkan adalah :
a.       Melakukan observasi keadaan sekolah, meliputi ruangan-ruangan dan perlengkapan sekolah
b.      Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
c.       Mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin
d.      Menggantikan guru yang tidak hadir pada jam pelajaran
e.       Melakukan tugas piket sebagai rutinitas
f.       Membantu piket apabila berhalangan
g.      Mengikuti pengajian surat yasin setiap hari jum’at
Kegiatan non mengajar tersebut membantu guru pratikkan untuk melatih melaksanakan administrasi di sekolah yang kelak akan ditemui dalam situasi yang sama bila menjadi seorang guru.
E.     Ujian Praktek dan Menyusun Laporan Akhir
1.    Penilaian Praktek Mengajar
Setelah mengikuti pelatihan secara terbimbing dan mandiri, maka tahap terakhir yang harus dilakukan oleh guru pratikkan adalah melakukan penilaian pratek mengajar yang akan dinilai oleh guru pamong. Penilaian pratek dilaksanakan pada setiap kali masuk mengajar.

2.    Penyusunan Laporan Akhir
            Setelah melakukan belajar mengajar secara terbimbing dan mandiri serta melaksanakan penilaian, maka guru pratikkan membuat laporan tertulis tentang kegiatan yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat pelaksanaan Pratek Pengalaman Lapangan (PPL).



BAB III
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A.    Refleksi Pelaksanaan Observasi Lapangan
Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar (teaching) maupun non mengajar (non teaching) di SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh, penulis terlebih dahulu mengadakan observasi selama seminggu. Dalam observasi memperoleh data-data yang objektif. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan dan dibahas bersama sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya.
Dari kegiatan ini penulis memperoleh sejumlah pengetahuan dan informasi khususnya mengenai sekolah dan lingkungannya, sehingga memudahkan penulis beradaptasi dengan siswa, guru, karyawan maupun kepala sekolah yang nantinya menjadi keuntungan tersendiri bagi penulis dalam melaksanakan Pratek Pengalaman Lapangan (PPL).
B.     Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

17
Kegiatan pelaksanaan mengenai keterampilan secara terbimbing dimaksudkan agar mahasiswa pratikkan dapat mengajar dengan baik, karena guru pamong memberikan kesempatan kepada guru pratikkan untuk mengamati dan menyimak bagaimana guru pamong menggunakan strategi tertentu dalam menghadapi situasi kelas dan karakter  siswa yang berbeda, kemudian guru pratikkan juga diberi kesempatan untuk mengajar di bawah bimbingan guru pamong. Dalam hal ini guru pamong memberikan masukan sehingga guru pratikkan dapat mengetahui dimana kekurangan dan kemajuan yang ada. Dalam pelaksanaan tugas ini guru pratikan tidak mengalami hambatan yang berarti karena guru pamong membantu dan membimbing serta mendiskusikan bersama setiap masalah yang ada.
C.    Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri

Kegiatan mengajar (teaching) dan non mengajar (non teaching) secara mandiri dapat membantu guru pratikkan untuk melatih dan memberi kegiatan belajar mengajar (teaching) di kelas maupun kegiatan non mengajar (non teaching), terutama dalam kegiatan mengajar guru pratikkan menghadapi kendala siswa yang bermasalah dengan belajarnya.
Guru pratikkan diberi kesempatan untuk melatih secara mandiri untuk menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan di dalam situasi nyata, pengayaan konteks, dan pengesahan kemampuan refleksi.
Pada pelatihan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya, fokus perhatian ditujukan kepada pengembangan kemampuan professional seorang guru yaitu kemampuan mempersiapkan dan penguasaan keterampilan mengajar serta pengelolaan proses belajar mengajar sehingga dapat memotivasi dan perbaikan diri sendiri secara berkesinambungan dan terarah. 
D.    Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
1.    Pelaksanaan Ujian Praktek
                        Ujian pratek mengajar merupakan suatu langkah yang tepat untuk dilaksanakan karena hal ini diharapkan mampu memberi umpan balik pada mahasiswa pratikan. Dengan demikian mahasiswa pratikan dapat mengambil suatu langkah untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang sempurna dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Ada tiga aspek yang dinilai yaitu :
¨     Persiapan mengajar
¨     Kemampuan mengajar
¨     Hubungan antar pribadi
2.      Penyusunan Laporan Akhir
            Dalam penyusunan laporan akhir guru pratikan pada sekolah latihan tidak mengalami kesulitan karena guru pratikan mendapat bimbingan dan arahan dari guru pamong dan dosen pembimbing. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa pratikan di lapangan.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Dalam kegiatan Pratek Pengalaman Lapangan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.         Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan akademik yang diwajibkan bagi semua mahasiswa Tarbiyah dalam bentuk pelatihan dan pratek pendidikan, sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan keterampilan dan sikap sebagai calon pendidik yang profesional di bidangnya.
2.         Program PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa praktikan sebagai calon guru, karena melalui kegiatan ini calon guru dapat memperoleh pengalaman tentang profesi yang akan ditekuninya kelak.
3.         Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergatung  pada penguasaan materi disertai keterampilan dalam mengajar.
4.         Observasi di lapangan dilakukan pada minggu pertama penempatan mahasiswa praktikan. Observasi ini dimaksudkan agar calon guru dapat mengenal dan mengetahui keadaan sekolah tersebut.
5.        
Peran guru dalam menyampaikan materi dan mengelola kelas sangat penting dalam menciptakan keharmonisan dan suasana dalam proses belajar mengajar.
6.         Dalam proses belajar mengajar masih banyak ditemukan hambatan-hambatan, dengan demikian seorang guru dapat lebih terlatih dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut dikemudian hari.
B.     Saran
Agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga pendidikan, penulis ingin mengemukakan beberapa saran antara lain :
1.         Untuk kelancaran pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), di kemudian hari diharapkan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin, sebelum terjun ke sekolah latihan.
2.  Mengingat waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), yang sangat singkat hendaknya mahasiswa praktikan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai modal untuk menjadi calon guru yang profesional.
3.         Pentingnya menciptakan interaksi yang harrmonis dengan kepala sekolah, dewan guru, pegawai sekolah setempat untuk memperlancarkan proses Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS