|
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting
dalam menunjang kelangsungan hidup bagi umat manusia. Agar dapat hidup sesuai
dengan martabat manusia, untuk itu manusia perlu belajar, dengan belajar kita
dapat mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan
kita. Oleh karena itu tidak ada seorangpun
yang luput dari pendidikan sekalipun ia telah dewasa. Manusia tidak dapat
menghindar dari persoalan pendidikan ini, bahkan manusialah yang terlibat di
dalamnya, apakah untuk memperoleh pendidikan atau memberikan pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Aceh
merupakan salah satu intansi pendidikan tinggi yang ada di Provinsi Aceh, yang terdiri dari
berbagai Fakultas Keguruan yang tunduk di bawah Fakultas Akademiknya, salah satu
Fakultas Tarbiyah. Sesuai dengan tujuan
yang diharapkan Fakultas Tarbiyah
dalam mempersiapkan tenaga pendidik, Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL ) yang
mencakup keterampilan mengajar secara mandiri yang harus dijalani oleh
mahasiswa untuk memenuhi syarat pembentukan profesi pendidikan.
1
|
“Pendidikan Nasional berdasarkan
pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadiaan,
bakerja keras, tangguh, bertangung jawab, mandiri, cerdas, terampil serta sehat
jasmani dan rohani”.
Calon guru tidak hanya dituntut memberi
materi pelajaran tetapi juga mendidik, membimbing dan mengarahkan siswanya
kearah yang diharapkan. Salah
satu bentuk kegiatan kemampuan profesi keguruan yang dilaksanakan Fakultas Tarbiyah
Universitas Muhammadiyah Aceh
adalah Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL ).
Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL )
merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan suatu program pendidikan untuk pelatihan yang menerapkan berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentuk profesional. Untuk
mementapkan mahasiswa dalam rangka melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
terlebih dahulu melakukan Micro Teaching
selama satu semester. Pengajaran Micro
merupakan salah satu cara melatih calon guru melakukan berbagai keterampilan
mengajar melaksanakan praktek di sekolah latihan.
Salah satu lembaga pendidikan yang
menampung mahasiswa praktikkan Fakultas Tarbiyah
Universitas Muhammadiyah Acah
adalah di “SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh”
B.
Tujuan
Laporan
ini disusun guna memberi masukan dalam rangka evaluasi, memberi nilai maupun teknik
pelaksanaan PPL dalam upaya
peningkatan profesionalisme mahasiswa calon guru secara utuh dan terintegrasi
dalam situasi nyata. Pengelolaan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL ) adalah
serangkai kegiatan yang terdiri dari aspek-aspek merencanakan,
pengorganisasian, melaksanakan, memantau, dan mengendalikan segenap
gaya dan dana agar tujuan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL )
tercapai.
Adapun
tujuan mahasiswa melaksanakan PPL
adalah untuk :
1. Tujuan
umum
a. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengendalikan teori
pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
b.
Meningkatkan kopetensi profesional
guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c. Memberikan pengalaman
langsung dan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan mengelola kegiatan
belajar mengajar.
d. Mendorong mahasiswa Tarbiyah UNMUHA melalui
kegiatan profesional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan guru.
e. Memberikan pengalaman
nyata sebagai usaha menetapkan sikap professional keguruan.
2.
Tujuan khusus
a. Aspek
Pengetahuan
Diharapkan
mahasiswa calon guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang
berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
b. Aspek
Keterampilan
Diharapkan
mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis
kedalam praktek lapangan (terbimbing mandiri).
c. Aspek
Sikap
Diharapkan
dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas professional antara lain melayani
siswa meningkatkan keahlian, menyasuaikan diri dengan lingkungan tuntutan
professional yang semakin berkembang dan memberikan pelayanan terhadap
masyarakat.
C.
Manfaat Kegiatan
Setiap
kegiatan dalam mengajar pada dasarnya mempunyai manfaat yang ingin dicapai.
Demikian pula dengan praktik pengalaman lapangan ini yang dalam pelaksanaan
langsung berhadapan dengan lapangan
nyata proses belajar mengajar. Oleh karena itu seorang calon guru di dalam
melaksanakan praktik pengalaman lapangan ini memiliki beberapa manfaat,
diantaranya:
1.
Untuk mengembangkan
pengetahuan tentang proses belajar tugas keguruan lainya.
2.
Untuk mempraktekkan
ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.
3.
Untuk memperoleh
gelar sarjana dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan.
4.
Untuk memperdalam
interaksi sosial di dalam lingkungan sekolah.
|
KEGIATAN-KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN DALAM PPL
A.
Observasi
Lapangan
Pelaksanaan PPL
di sekolah latihan yaitu SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Observasi lapangan dan
administrasi sekolah dilakukan pada
tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan 16 Februari 2013.
Sebagai realisasi dari program kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh penulis,
penulis melaporkan serangkaian kegiatan yang dialami selama berada di
lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Pelaksanaan obsevasi diawali dengan serah terima atau
diantar oleh supervesor yaitu bapak Saiful, S.Ag.M.Ag dan diterima langsung oleh kepala
sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh yaitu bapak Drs. Amsal Asmara Abady, dan ibu Rosda
Nafrizal, S.Pd sebagai wakil kurikulum, untuk dijelaskan mengenai keadaan lingkungan
SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh baik dari segi fisik maupun akademik. Kemudian
diserahkan kepada guru pamong yaitu ibu Asiyah, A.Md.Pd.
Kegiatan
dilanjutkan dengan observasi kelas. Dalam hal ini penulis diperkenankan untuk
dapat memasuki kelas yang telah ditetukan oleh guru pamong.
1.
Keadaan Fisik
Sekolah
6
|
Berikut gambaran umum keadan dan kondisi identitas
sekolah tempat PPL dilaksanakan:
Nama
Sekolah : SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh
Alamat
Sekolah :
Jln. Prof. A. Majid Ibrahim 1 no. 31 Banda Aceh
Telepon :
(0651) 32071
No
|
Sarana
|
Jumlah ruang
|
Luas (M2)
|
Permanen/ semi permanen
|
Kondisi
|
Ket
|
1.
|
Ruang kelas/belajar
|
6
|
56
|
Permanen
|
Baik
|
|
2.
|
Ruang Laboratorium
|
1
|
56
|
Permanen
|
Baik
|
|
3.
|
Ruang Keterampilan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
4.
|
Ruang Pustaka
|
1
|
56
|
Permanen
|
Baik
|
|
5.
|
Ruang Bimbingan Konseling/ UKS
|
1
|
15
|
Permanen
|
Baik
|
|
6.
|
Ruang Aula
|
-
|
-
|
-
|
Baik
|
|
7.
|
Ruang Mushalla
|
1
|
1
|
Permanen
|
Baik
|
|
8.
|
Ruang Kantor
|
|
|
|
|
|
a.
Kepala Sekolah
|
1
|
56
|
Permanen
|
Baik
|
|
|
b.
Guru
|
1
|
76
|
Permanen
|
Baik
|
|
|
c.
Administrasi
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
9.
|
Gudang
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
10.
|
Ruang Satpam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
11.
|
Kamar Mandi/ WC Guru
|
2
|
30
|
Permanen
|
Baik
|
|
12.
|
Kamar Mandi/ WC Siswa
|
8
|
28
|
Permanen
|
Baik
|
|
13.
|
Ruang Serba Guna
|
-
|
-
|
-
|
|
|
14.
|
Ruang Media
|
-
|
-
|
Permanen
|
Baik
|
|
15
|
Ruang Komputer
|
1
|
56
|
Permanen
|
Baik
|
|
16
|
Kantin
|
1
|
76
|
|
|
|
17
|
Ruang kesiswaan/Osis
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
2. Keadaan Non Fisik Sekolah
Sekolah SMP
ini dipimpin oleh kepala sekolah yatiu ibu bapak Drs. Amsal Asmara Abady. Demi
lancarnya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini terdapat 28 tenaga pengajar
dengan perincian sebagai berikut:
a. Keberadaan Guru dan Pegawai Lainnya
¨ Guru Tetap :
13 Guru
¨ Gru Tidak Tetap/ Honor :
15 Guru
¨ Pegawai TU :
1 Guru
¨ Penjaga Sekolah :
1 Guru
b. Keberadaan Siswa
Jumlah
keseluruhan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh adalah 119 siswa, dengan
perincian sebagai berikut:
¨ Kelas VII : 53 Siswa
¨ Kelas VIII : 31
Siswa
¨ Kelas IX :
35 Siswa
Dalam
menunjang terselenggaraannya pendidikan secara lebih terarah dan koordinir
dengan tepat, maka SMP ini telah menetapkan tujuan yang dapat dilihat dari misi
dan visi yang menjadi pegangan dalam ikut memberikan penerus bangsa yang
diharapkan semua pihak.
1.
Kegiatan di Bidang
Kesiswaan
Dari orientasi kegiatan siswa yang bisa dilaksanakan
seperti:
*
Kegiatan Bidang
Keagamaan
*
Kegiatan
Ekstrakurikuler
2.
Sumber pelarjaran
Di
SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh terdapat perpustakaan, dilengkapi dengan bebagai
buku dan terbitan yang baik itu supply dari Depdiknas. Dengan jumlah yang
memadai dan sangat membantu siswa memperoleh pengetahuan yang lebih banyak.
3.
Administrasi
Sekolah
Administrasi
sekolah disini adalah tata tertib yang berlaku di sekolah. Salah satu tujuan
dari tata tertib supaya tercipta kedisiplinan dalam diri sendiri.
B.
Obsevasi Kegiatan Belajar Mengajar
Setelah mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL di
sekolah mitra, berbagai macam tugas dan kewajiban mahasiswa sebagai calon guru.
Salah satunya adalah keterampilan dasar yang mengajar yang meliputi:
1. Cara Guru Membuka Pelajaran:
a. Membberi salam
b. Membaca doa sebelum
memulai pelajaran
c. Mengabsen siswa
d. Mengulangi sedikit
materi yang lalu dan membuka materi yang akan dibahas
e. Memberi motivasi kepada
siswa
f. Menghubungkan materi
dengan kehidupan sehari-hari
2. Cara Guru Menyajikan Materi Pokok
a. Memberikan penjelasan
materi yang akan disampaikan disertai beberapa contoh soal
b. Mengajukan pertanyaan
kepada siswa
c. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
d. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab pertanyaan atau soal dari guru maupun temanya.
3. Selama Pelajaran Berlangsung
a. Ada siswa mengajukan pertanyaan.
b. Jika ada siswa yang mendapatkan kesulitan
dengan materi yang diajarkan guru bersedia menjelaskan dan mempratekkan
kembali, walau banyak siswa yang sudah mengerti.
c. Jika ada yang membuat keributan, guru menegur
dan menasehati siswa tersebut.
d. Lamanya pelajaran
berlangsung dalam satu kali pertemuan adalah selama 2 jam pelajaran atau 2
40 menit
4. Cara Guru Menutup Pelajaran
a. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru terlebih
dahulu merangkum materi pelajaran
b. Guru menilai hasil belajar siswa dengan
memberikan memberikan pekerjaan rumah (PR)
c. Pada akhir pertemuan guru memberikan
penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan pada pertemuan yang akan datang
d. Memberikan salam
Semua popkok-pokok observasi kegiatan belajar mengajar tersebut diterapkan
guru dalm mengelola kelasnya. Penerapan keterampilan dasar mengajar ini
menuntut guru untuk dapat mengimplementasikan materi agar siswa dapat memahami
apa yang disampaikan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam mengajar,
penerapan keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi dalam latar ilmiah
dan variasinya, pengelolaan kegiatan belajar mengajar dan dampak terhadap
siswa.
C.
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan
Lainnya Secara Terbimbing
Pelatihan
keterampilan secara terbimbing dimulai dengan melaksanakan obsevasi kelas atau
lapangan yaitu mahasiswa praktikan mengamati dan memperhatikan teknik dan
metode yang dilakukan guru pamong ketika kegiatan proses belajar mengajar
secara terbimbing. Kegiatan di monitoring oleh guru pamong masing-masing.
Keterampilan
belajar mengajar dan tugas-tugas guru lainnya dilakukan secara terbimbing
adalah membuat:
1. Perhitungan minggu efektif dan jam efektif
2. Distribusi alokasi waktu
3. Program tahunan
4. Program semester
5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
6. Pemetaan
7. Silabus
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
9. Daftar nilai siswa
10. Buku kegiatan harian
Dalam PPL berlangsung di sekolah latihan, praktikan memulai dengan melakukan
observasi cara guru mengajar dan mendidik siswa, dan semua yang menyangkut
tentang sekolah. Sekitar 1 minggu lebih mengobservasi, praktikan diminta untuk
mengawasi siswa ujian tengah semester oleh guru pamong dan guru-guru lainnya. Jadwal
saat melakukan observasi dan mengawasi siswa ujian tengah semester adalah
sebagai berikut:
a.
Tabel. Jadwal Observasi
(Tanggal 11-18 Desember 2012)
No.
|
Jam
|
Hari/kelas
|
||||||
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Senin
|
Selasa
|
||
1
|
I
|
-
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
UB
|
PIKET
|
2
|
II
|
-
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
VII2
|
PIKET
|
3
|
III
|
VII2
|
-
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
VII2
|
PIKET
|
4
|
IV
|
VII2
|
-
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
VIII2
|
PIKET
|
5
|
V
|
VII1
|
-
|
VIII2
|
VIII2
|
VII2
|
VIII2
|
|
6
|
VI
|
VII1
|
-
|
VIII2
|
-
|
VII2
|
VIII1
|
VIII1
|
7
|
VII
|
-
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
VIII1
|
PIKET
|
8
|
VIII
|
-
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
9
|
IX
|
|
|
|
|
|
-
|
|
b.
Tabel. Mengawasi Siswa
Ujian Semester (Tanggal 20-31 Desember 2012)
No
|
Jam
|
Hari / Ruang
|
||||||||
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Senin
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Senin
|
||
1
|
I
|
Piket
|
-
|
R. 1
|
R. 5
|
R. 1
|
R. 2
|
VII1
|
Piket
|
VIII1
|
2
|
II
|
Piket
|
Pustaka
|
R. 1
|
R. 5
|
R. 1
|
R. 2
|
VII1
|
Piket
|
VIII1
|
3
|
III
|
Piket
|
R. 5
|
R. 2
|
R. 4
|
R. 3
|
R. 5
|
-
|
Piket
|
-
|
4
|
IV
|
Piket
|
R. 5
|
R. 2
|
R. 4
|
R. 3
|
R. 5
|
-
|
Piket
|
-
|
Setelah mengawasi ujian semester,
mahasiswa praktikan mengadakan ekstrakurikuler yang berbagai jenis perlombaan.
Tanggal 6 Januari 2013 berakhirnya semester ganjil dan sekolah diliburkan
selama satu minggu.
Hari pertama semester
genap yaitu tanggal 14 Januari 2013 sekolah mulai aktif kembali dalam proses
belajar mengajar. Mahasiswa praktikan mulai aktif dalam proses latihan mengajar
dengan jadwal dan kelas yang telah ditentukan oleh guru pamong masing-masing.
Mahasiswa praktikan melaksanakan latihan mengajar serta kegiatan sekolah dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel. Pelaksanaan
latihan mengajar serta kegiatan sekolah
(tanggal 14 Januari – 16
Februari 2013)
No.
|
Jam
|
Hari/kelas
|
|||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
||
1
|
I
|
UB
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
2
|
II
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
3
|
III
|
-
|
PIKET
|
-
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
4
|
IV
|
VIII2
|
PIKET
|
-
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
5
|
V
|
VIII2
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
-
|
PIKET
|
6
|
VI
|
VIII1
|
VIII1
|
-
|
VIII2
|
-
|
PIKET
|
7
|
VII
|
VIII1
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
8
|
VIII
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
-
|
PIKET
|
9
|
IX
|
-
|
|
|
|
|
|
D.
Pelatihan Keterampilan Mengajar Mandiri
Pelatihan keterampilan mengajar secara
mandiri dilakukan setelah adanya pelatihan mengajar terbimbing dari guru pamong
dan dosen pembimbing, pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri meliputi
kagiatan mengajar (teaching) dan non mengajar (non
teaching).
1. Kegiatan Mengajar (Teaching)
Kegiatan mengajar (teaching) merupakan salah satu kegiatan
calon guru yang dilakukan selama menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL )
yaitu mahasiswa pratikkan melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai
dengan jam pelajaran yang diberikan guru pamong. Sebelum melakukan kegiatan
belajar mengajar, guru pratikkan mempersiapkan segala sesuatu keperluan dalam proses belajar mengajar di
kelas, diantaranya yang paling penting adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP ) serta media yang digunakan
dalam menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
2. Kegiatan Non Mengajar (Non Teaching)
Selain kegiatan mengajar dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL ) juga terdapat kegiatan non mengajar yang
berlangsung di luar jam pelajaran di ruang kelas.
Adapun kegiatan non mengajar (non teaching) yang dilakukan guru pratikkan adalah :
a. Melakukan observasi keadaan sekolah, meliputi
ruangan-ruangan dan
perlengkapan sekolah
b. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
c. Mengikuti upacara bendera pada setiap hari
senin
d. Menggantikan guru yang tidak hadir pada jam
pelajaran
e. Melakukan tugas piket sebagai rutinitas
f. Membantu piket apabila berhalangan
g. Mengikuti pengajian surat yasin setiap hari
jum’at
Kegiatan non mengajar tersebut membantu guru
pratikkan untuk melatih melaksanakan administrasi di sekolah yang kelak akan ditemui dalam
situasi yang sama bila menjadi seorang guru.
E.
Ujian Praktek dan
Menyusun Laporan Akhir
1. Penilaian Praktek Mengajar
Setelah mengikuti pelatihan secara terbimbing
dan mandiri, maka tahap terakhir yang harus dilakukan oleh guru pratikkan
adalah melakukan penilaian pratek mengajar yang akan dinilai oleh guru pamong.
Penilaian pratek dilaksanakan pada setiap kali masuk mengajar.
2. Penyusunan Laporan Akhir
Setelah
melakukan belajar mengajar secara terbimbing dan mandiri serta melaksanakan
penilaian, maka guru pratikkan membuat laporan tertulis tentang kegiatan yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL ) di sekolah latihan. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk
melengkapi salah satu syarat pelaksanaan Pratek Pengalaman Lapangan (PPL ).
|
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL )
A. Refleksi Pelaksanaan Observasi Lapangan
Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar (teaching) maupun non mengajar (non teaching) di SMP
Muhammadiyah 1 Banda Aceh, penulis terlebih
dahulu mengadakan observasi selama seminggu. Dalam observasi memperoleh data-data yang objektif. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan dan
dibahas bersama sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang
sebenarnya.
Dari kegiatan ini penulis memperoleh sejumlah
pengetahuan dan informasi khususnya mengenai sekolah dan lingkungannya,
sehingga memudahkan penulis beradaptasi dengan siswa, guru, karyawan maupun kepala
sekolah yang nantinya menjadi keuntungan tersendiri bagi penulis dalam
melaksanakan Pratek
Pengalaman Lapangan (PPL ).
B.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan
Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
17
|
C.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan
Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri
Kegiatan mengajar (teaching) dan non mengajar (non teaching) secara mandiri dapat membantu guru pratikkan
untuk melatih dan memberi kegiatan belajar mengajar (teaching) di kelas maupun kegiatan non mengajar (non teaching), terutama dalam kegiatan mengajar guru pratikkan menghadapi kendala siswa
yang bermasalah dengan belajarnya.
Guru pratikkan diberi kesempatan untuk melatih secara mandiri untuk menerapkan secara
utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan di dalam situasi nyata,
pengayaan konteks, dan pengesahan kemampuan refleksi.
Pada pelatihan mengajar dan tugas-tugas keguruan
lainnya, fokus
perhatian ditujukan kepada pengembangan kemampuan professional seorang guru
yaitu kemampuan mempersiapkan dan penguasaan keterampilan mengajar serta
pengelolaan proses belajar mengajar sehingga dapat memotivasi dan perbaikan
diri sendiri secara berkesinambungan dan terarah.
D.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek
Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
1. Pelaksanaan Ujian Praktek
Ujian
pratek mengajar merupakan suatu langkah yang tepat untuk dilaksanakan karena
hal ini diharapkan mampu memberi umpan balik pada mahasiswa pratikan. Dengan demikian mahasiswa pratikan dapat
mengambil suatu langkah untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang sempurna
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Ada tiga aspek yang dinilai yaitu :
¨
Persiapan mengajar
¨
Kemampuan mengajar
¨
Hubungan antar pribadi
2. Penyusunan Laporan Akhir
Dalam
penyusunan laporan akhir guru pratikan pada sekolah latihan tidak mengalami
kesulitan karena guru pratikan mendapat bimbingan dan arahan dari guru pamong
dan dosen pembimbing. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
pratikan di lapangan.
|
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dalam kegiatan Pratek Pengalaman Lapangan yang dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL ) adalah
salah satu kegiatan akademik yang diwajibkan bagi semua mahasiswa Tarbiyah dalam bentuk pelatihan dan pratek pendidikan, sehingga
mahasiswa memiliki pengetahuan keterampilan dan sikap sebagai calon pendidik yang profesional di bidangnya.
2.
Program PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa praktikan
sebagai calon guru, karena melalui kegiatan ini calon guru dapat memperoleh
pengalaman tentang profesi yang akan ditekuninya kelak.
3.
Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergatung pada
penguasaan materi disertai keterampilan dalam mengajar.
4.
Observasi di lapangan dilakukan pada minggu pertama
penempatan mahasiswa praktikan. Observasi ini dimaksudkan agar calon guru dapat
mengenal dan mengetahui keadaan sekolah tersebut.
5.
Peran guru dalam
menyampaikan materi dan mengelola kelas sangat penting dalam menciptakan
keharmonisan dan suasana dalam proses belajar mengajar.
6.
Dalam proses belajar mengajar masih banyak ditemukan
hambatan-hambatan, dengan demikian seorang guru dapat lebih terlatih dalam
menghadapi hambatan-hambatan tersebut dikemudian hari.
B.
Saran
Agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan
baik sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga pendidikan, penulis ingin mengemukakan beberapa saran
antara lain :
1.
Untuk kelancaran pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL ),
di kemudian hari diharapkan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri semaksimal
mungkin, sebelum terjun ke sekolah latihan.
2. Mengingat waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL ),
yang sangat singkat hendaknya mahasiswa praktikan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai modal
untuk menjadi calon guru yang profesional.
3.
Pentingnya menciptakan interaksi yang harrmonis dengan
kepala sekolah, dewan guru, pegawai sekolah setempat untuk memperlancarkan
proses Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).